Doa Bagi Ibu Pertiwi di HUT RI ke-77, Ferdinand Hutahaean: Bangkit Lawan Kaum Penjajah Ideologi!

- Rabu, 17 Agustus 2022 | 14:30 WIB
Doa Bagi Ibu Pertiwi di HUT RI ke-77, Ferdinand Hutahaean: Bangkit Lawan Kaum Penjajah Ideologi!

Kemudian, agenda kedua yakni optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau. Presiden menyampaikan, persemaian juga rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut harus terus dilakukan karena akan menjadi potensi besar pada penyerapan karbon.

"Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk-produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional," jelas Jokowi.

Ketiga, penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat. Presiden menyampaikan, pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal harus terus dijamin dan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Nah Loh! Prediksi Soal Akhir dari Rezim Jokowi, Sudarsono Saidi: Borok Akan Sulit...

"Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga peradilan," ucap Jokowi.

Lanjut, keempat, melanjutkan digitalisasi ekonomi agar UMKM Indonesia segera naik kelas. Jokowi juga menyebutkan bahwa saat ini sebanyak 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital.

"Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah juga diharapkan akan menyerap produk UMKM. Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN-BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan," tutur Jokowi.

Agenda yang kelima yakni soal keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"(IKN) bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia," pungkas Jokowi.

Dirhahayu Ke 77 Indonesia, Tanah Tumpah Darahku..!Maafkan Aku Yang Tak Mampu Pekikkan Merdeka, Karena Negeri Merdeka Itu Kini Rusak.Pancasila mu Dimusuhi, Merah Putih mu Dibenci, Budaya mu Dihinakan.Doakan Kami Wahai Ibu Pertiwi,Untuk Bangkit Melawan Kaum Penjajah Ideologi..! pic.twitter.com/48lYLbttRs

Sumber: NewsWorthy

Halaman:

Komentar

Terpopuler