Menurut Arifin rencana kebijakan penghapusan golongan adalah kebijakan yang serius dan harusnya dibahas dulu secara komperehensif dengan Kementerian lainnya.
“Nggak ada pembahasan mengenai itu (penghapusan golongan 450 VA). Jadi atau sumbernya dari mana. Biasanya mekanisme itu kan harus dibahas dulu menteri terkait baru kemudian sampaikan persetujuan, jadi ada mekanismenya. Makanya kaget,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (16/9).
Menurut dia jika daya listrik minimal 900 VA maka ada potensi peningkatan penggunaan listrik, otomatis biaya juga bisa meningkat. Arifin menilai wacana penghapusan 450 VA tidak tepat juga dibahas saat situasi kondisi sekarang ini.
“Kan ini dampaknya. Ya otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah itu kan nggak jelas masih mungkin masukkannya kurang, pas apalagi dikemukakan pada saat saat seperti ini. Jadi sensitif,” jelas Arifin.
Sebelumnya Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengusulkan agar masyarakat miskin dengan daya listrik 450 VA akan dinaikkan menjadi 900 VA dan 900 VA menjadi 1.200 VA.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid