'Prabowo dan Angka Keramat 8 Saat Reshuffle'
Bahkan media arus utama sekelas Kompas (18/9/2025) di halaman 1 merasa perlu memuat artikel berjudul “Reshuffle dan Angka 8.”
Intinya mengaitkan tanggal reshuffle terkini, yakni 17 September 2025, yang kerap disebut sebagai “tanggal cantik” karena angka 1 dan 7 jika dijumlahkan menjadi 8, suatu angka yang bagi Presiden Prabowo Subianto disebut “bukan sekadar kebetulan.”
Kompas menulis: “Sebuah pertanda kemungkinan terjadinya peristiwa penting di era Presiden Prabowo.”
Memang cerita angka 8 kerap diulang-ulang oleh presiden—salah satunya saat peluncuran Danantara pada 24 Februari 2025 dan HUT ke-17 Partai Gerindra pada 15 Februari 2025—ketika ia berkata, ia “mungkin memang ditakdirkan menjadi Presiden ke-8.”
Sandi “08” adalah panggilannya ketika menjabat Wakil Komandan Kopassus. Siapa komandannya saat itu? Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), yang sandinya adalah “09.”
Saya iseng mendalami soal ini menggunakan gematria, yakni metode menafsirkan makna kata atau nama dengan cara mengubah huruf menjadi angka, lalu menjumlahkannya untuk menemukan nilai numerik tertentu yang dipercaya memiliki simbolisme khusus.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur