Menanggapi hal tersebut, Sigit Widodo mengungkapkan dalam akun Twitter pribdi miliknya bahwa apa yang diprediksikan sebelumnya soal rencana pemblokiran itu ternyata memang tidak akan dilakukan.
Baca Juga: Muncul 3 Nama Sosok Pengganti Kadiv Propam, Sudarsono Saidi: Kalau Dari Institusi Polri Juga, Seperti Jeruk Diganti Jeruk!
Sigit Widodo seakan tertawa kecil lantaran pernyataan dari Kominfo soal pemblokiran itu yang tidak jadi dilakukan.
"Hi hi hi," ungkap Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Jumat (22/7).
Sebelumnya, Sigit Widodo menuturkan bahwa dirinya tidak yakin terkait adanya pembelokiran. Sigit Widodo juga menyertakan alasannya.
"Nggak yakin bakal ada pemblokiran. Skenarionya ada dua; yang pertama Last minute PSE daftar, kedua Deadline dimundurkan dengan alasan PSE sedang melakukan proses pendaftaran. Kalau menurut kamu gimana, tuips? Mau ngajak taruhan, tapi takut diblokir. #eh," tutur Sigit Widodo.
Lanjut, menurut Sigit Widodo, selama masyarakat masih sangat tergantung pada PSE multinasional, termasuk pemerintah sendiri, yang dianggapnya sok tegas membuat hal itu perkara pemblokiran itu jadi tidak masuk akal.
"Sepakat orang Indonesia bisa membuat layanan seperti PSE-PSE itu, tapi kan nggak sim salabim jadi. Karena itu, harus ada kebijakan dan regulasi yang lebih pro pada pelaku industri lokal agar bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional," tambah Sigit Widodo.
Kemudian, Sigit Widodo juga menuturkan untuk jangan terlalu bermimpi punya semacam Baidu di Tiongkok, apalagi TikTok, yang mampu bersaing dengan layanan PSE asing.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid