Perusahaan-perusahaan Eropa kini mulai bergerak maju untuk memenuhi permintaan Rusia demi menjaga aliran gas. Raksasa energi Italia, Eni SpA, akan membuka rekening dalam mata uang rubel dan euro dengan Gazprombank, Rabu (18/5).
Dengan begitu, mereka dapat melakukan pembayaran tepat waktu bulan ini. Hal itu harus dilakukan untuk menghindari risiko apa pun terhadap pasokan gas dalam negerinya.
“Perusahaan sedang menunggu pedoman itu diterbitkan secara resmi sebelum bertindak,” kata salah satu sumber sebagaimana dilansir Aljazeera.
Perusahaan energi Jerman Uniper SE dan OMV AG Austria juga meyakini pembelian gas akan terus berlanjut. Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck menyatakan optimisme, Senin (16/5) bahwa perusahaan Jerman akan dapat melakukan pembayaran gas berikutnya ke Moskow, terlepas dari sanksi dan aturan baru Moskow.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak